cerita mahasiswa

cerita mahasiswa

Kamis, 12 Juni 2014

Ceritanya par t 4 Dia duduk termenung hari ini di sebuah kelas yang ramai, wajahnya yang selalu ceria di kelas tampak murung dan bungkam tanpa suara, ia menatap sekitar dengan tatapan kosong dan hampa, sambil menggenggam handphoneya ia menanti sebuah pesan singkat dari anggrek, aku melihatnya pun ikut bungkam, terbesit di otakNYA sosok seorang anggrek ia berpikir sebuah perkataan yang di lontarkan oleh seniornya waktu malam itu, sebuah pertannyaan yang mungkin akan terus merasuki sel-sel saraf otaknya, seniorNYA berkata, “Ia kau sebagai kekasihnya di sini bisa menjaganya, tapi apakah kau yakin pria lain yang sedang bersamanya berpikiran sama dengan mu,,.?” Sebuah kata yang menusuk di hati mungkin

Selasa, 10 Juni 2014

ceritanya part 3 dia pulang dengan wajah kusut dan matanya tertatap kosong melihat telivisi, yang ada di benaknya hanya sebuah kata-kata anggrek di waktu mereka duduk di kursi smping masjid itu,dia mengungkapkan segala-galanya yang ada di benaknya, anggrek menatap dengan saksama perkataannya entah apa yang ada di benak anggrek ketika dia mengeluarkan pengakuan yang ada, tetapi ada kejanggalan yang ada di mata anggrek, anggrek berusaha ingin mengungkapkan sesuatu yang ada di otaknya, anggrek mencoba mengungkapkan seluruh benak yang mungkin menghambat aliran udara ke otaknya, anggrek berbicara ketika waktu itu semua teman-temanya berbicara apakah kau tak membuka mata mu, apa yang kau lihat dari dia, perkataan selintas dari teman-teman anggrek yang singkat tapi mungkin benar, ketika dia mendengar ucapak itu dari anggrek, dia pun bungkam tak banyak bicara, dia merasa semua ucapan teman-teman anggrek benar, aku mendengar itu, dia bertanya denganku, "apakah Cibta Selalu sakit seperti ini,,.?" aku pun bungkam tanpa ada kata-kata di mulutku, aku pun kembali melontarkan pertanyaan kepadanya, "apakah kau rela seperti karang di lautan yang terkikis ombak setiap hari demi cinta,,.? dia pun tersenyum dan mengucapkan, "yaaa aku rela kalau ini memang benar cinta,. :)

Minggu, 08 Juni 2014

Ceritanya part 2 Hari berganti waktu terus berlalu dia terus menjaga bunga anggreknya agar tidak layu, aku melihat dia menjaga angreknya, dan jujur saja ketika itu aku melihatnya rasanya aku ingin menaburkan air mata, dia yang ingin mencari arti cinta dari bunga anggrek dia yang tulus menjaga anggrek tersebut dan seolah hanya di permainkan anggrek tersebut , aku tak yakin bahwa bunga anggrek tersebut mempunyai perasaan yang sam seperti dia, mungkin ada sebuah cinta di dalam hati anggrek tetapi dari sebagian hati anggrek mungkin takkan ada dia, entah aku pun tak mengetahui hati anggrek untuk siapa, setau ku mereka terus bersama yang mungkin kebersamaan itu di penuhi dengan rasa kebohongan belaka. Aku berkata kepada dia, kenapa kau bertahan dalam cinta itu..?, dai pun menjawab dengan singkat pertanyaan ku dia berkata “aku mencintainya karna Allah,,.” Sebuah jawaban yang tak di masuk akal menurutku, aku pun bertanya kembali, “apa kau yakin cintamu itu karena Allah..?” lalu dia pun menjawab sembari tersenyum “kalau aku tak yakin aku tak akan bertahan dalam rasa sakit ini,.” Entah apa yang di pikirkan dia apa mungkin benar bahwa cinta itu akan merusak sel-sel yang ada di otak kita, atau mungkin ini lah yang namanya arti cinta.
Ceritanya part 1 Sebuah kisah yang mungkin sedikit lebay dan mengoyak hati, di kisahkan seorang laki-laki sebut saja dia, Dia yang ingin mecari arti sebua kata yaitu CINTA, sebuah kata yang sederhana namun bisa mengoyak hati seorang atau membuat seluruh sel-sel otak yang ada di dalam akan meledak-ledak merasakanya, mersakan adrenalir yang mungkin akan akan bergejolak sehingga membuat dada merasa berdegup kencang seakan terkepung segrombolan tentara Israel, CINTA sebuah kata yang sederhana tapi bsa membuat seseorang gila katanya. Si dia yang ingin mencari arti cinta sesungguhnya telah mengalami patah hati selama hamper 2 tahun, dia seakan lupa apa itu cinta, dak tak akan mau tahu apa itu cinta, ketika ia mencari dan terus mencari tentang cinta sesungguhnya, berlabuh sebentar dan pergi lagi di setiap bunga yang ia singgahi, ia terus mencari bunga yang sesuai dan mungkin akan memetiknya. Dan tiba lah di saat perjalananya yang jauh ia menemukan sebuah bunga anggrek yang amat indah, ingin si dia memetik bunga tersebut merawatnya menjaganya hingga mungkin akan mekar nan indah, dia mencoba mengenali anggrek tersebut, dan pada akhirnya dia memantapkan hatinya ingin memetik bunga tersebut dan akan menjaganya dari kumbang yang ingin menghisab sari madunya , dia sangat menyayangi bunga tersebut, menjaganya, merawatnya, hingga mungkin nanti ia akan tumbuh subur dan mekar.